PENDAHULUAN

Jumat, 15 Januari 2010

Berawal dari keprihatinan terhadap perilaku kaum muda katolik yang mulai meninggalkan iman katoliknya karena menikah dengan pasangan yang berbeda agama dan banyaknya kaum muda katolik sangat sulit menemukan pasangan walaupun mereka berada dalam satu komunitas gereja. Serta mulai menurunnya jumlah umat katolik di Indonesia sebagai salah satu akibat dari pernikahan antar agama tersebut. Maka tercetuslah ide untuk membuat sebuah komunitas berbasis iman katolik yang menjadai benteng terakhir iman katolik.

Komunitas Jomblo Katolik (KJK) mempunyai tujuan sebagai motivator, fasilitator bagi kaum muda katolik untuk menemukan pasangan hidup yang seiman. Oleh sebab itu pada bulan Mei tahun 2009 di Salatiga, Jawa Tengah dengan gagasan dan konsep yang jelas yaitu mengumpulkan kaum muda katolik yang belum mempunyai pacar atau pasangan untuk bisa berkumpul, berteman dan memperluas jaringan pertemanan yang seiman, berdirilah Komunitas Jomblo Katholik Indonesia (KJK Indonesia).

Pada awal mulanya ide ini kami realisasikan lewat jejaring social facebook yang hanya diketahui dan diminati oleh beberapa orang saja. Namun pada perkembangannya ternyata banyak kaum muda katolik bergabung didalamnya dari hari ke hari. Dalam jangka waktu beberapa bulan kemudian dalam Komunitas Jomblo Katolik (KJK) sudah terbentuk beberapa Regio yang tersebar di berbagai kota besar di seluruh Indonesia. Realisasi pembentukan Komunitas Jomblo Katolik (KJK) di setiap kota ini berdampak positif, karena banyak kaum muda katolik yang menemukan pasangan hidup yang seiman lewat Komunitas Jomblo Katolik (KJK). Hal ini menyebabkan banyak kota-kota lain yang memiliki masalah yang sama ingin mandirikan Komunitas Jomblo Katolik (KJK). Atas dorongan Rm.Aristanto,MSF yang berkantor di Jl. Guntur No.20 Semarang (Keuskupan Agung Semarang), maka eksistensi Komunitas Jomblo Katolik (KJK) semakin berkibar. Adapun anggota Komunitas Jomblo Katolik (KJK) sekarang berjumlah 7.500 anggota di seluruh Indonesia terdiri dari beberapa kota antara lain Medan, Lampung, Jakarta, Bogor, Bandung, Cirebon, Semarang, Salatiga, Magelang, Jogjakarta, Solo, Surabaya, Malang, Bali, Manado, Makasar, sulawesi, Papua, Kualalumpur dan beberapa kota lain di Indonesia. Dari data yang masuk ke database Komunitas Jomblo Katolik (KJK)keberhasilan menemukan jodoh seiman mencapai kurang lebih 30% dari jumlah anggota di seluruh Indonesia